Candi Angkor Thom, yang terletak di dekat kota Siem Reap, Kamboja. Adalah salah satu situs arkeologi dan arsitektur paling penting di Asia Tenggara. Sebagai bagian dari kompleks Angkor yang lebih besar, Angkor Thom menawarkan pemandangan megah dari masa kejayaan Kerajaan Khmer dan merupakan contoh utama dari keindahan dan keahlian arsitektur kuno. Candi ini terkenal dengan ukuran dan kompleksitas strukturnya, serta keindahan seni dan arsitektur yang memukau.
Sejarah dan Latar Belakang
Angkor Thom dibangun pada akhir abad ke-12 oleh Raja Jayavarman VII, yang memerintah Kerajaan Khmer dari tahun 1181 hingga 1218. Candi ini berfungsi sebagai ibu kota baru kerajaan setelah peristiwa besar yang mengubah sejarah Kamboja, yaitu invasi oleh Kerajaan Champa. Raja Jayavarman VII memutuskan untuk membangun Angkor Thom sebagai pusat kekuasaan dan keagamaan yang lebih besar dan lebih kuat.
Kota ini merupakan pusat politik, administratif, dan religius, mencerminkan kekuatan dan kemegahan Kerajaan Khmer pada puncaknya. Angkor Thom dikelilingi oleh tembok besar dan parit yang mengelilinginya, menunjukkan desain pertahanan yang canggih dan pengaturan kota yang terencana dengan baik.
Baca Juga : Menara Tua Ikon Sejarah Di Rusia
Arsitektur dan Struktur
Angkor Thom dikenal dengan struktur arsitekturnya yang megah dan kompleks. Kota ini mencakup beberapa bangunan utama, termasuk:
Gerbang Kota Angkor Thom: Terdapat empat gerbang utama yang mengarah ke setiap penjuru mata angin, masing-masing dihiasi dengan patung-patung raksasa dan kepala dewa. Gerbang ini merupakan contoh arsitektur monumental yang menampilkan gaya Khmer yang khas.
Bayon: Candi utama di tengah Angkor Thom, terkenal dengan ratusan wajah batu besar yang menghadap ke berbagai arah. Patung-patung ini diyakini melambangkan Raja Jayavarman VII atau bodhisattva Avalokiteshvara.
Baphuon: Candi piramida besar yang merupakan salah satu struktur utama di Angkor Thom. Baphuon awalnya dibangun sebagai candi Hindu tetapi kemudian dialihkan menjadi kuil Buddha.
Phimeanakas: Sebuah candi yang terletak di pusat Angkor Thom, yang juga dikenal sebagai Kuil “Palace of the Celestial” atau “Kuil Langit.” Phimeanakas memiliki struktur bertingkat yang mencolok dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari atas.
Signifikansi Budaya dan Religius
Angkor Thom adalah pusat religius dan budaya yang penting bagi Kerajaan Khmer. Kompleks ini mencerminkan kekuatan politik dan spiritual dari Raja Jayavarman VII dan peranannya dalam menyebarluaskan ajaran Buddhisme Mahayana di seluruh kerajaan. Kuil-kuil dan candi-candi yang terdapat di Angkor Thom memiliki nilai religius yang tinggi dan sering digunakan untuk upacara keagamaan serta perayaan.
Perlindungan dan Konservasi
Sebagai situs warisan dunia UNESCO, perlindungan dan konservasi Angkor Thom merupakan prioritas utama. Upaya dilakukan untuk menjaga struktur candi dan mengatasi dampak dari erosi, kerusakan akibat cuaca, dan aktivitas manusia. Proyek restorasi melibatkan penggunaan teknologi modern dan metode tradisional untuk memastikan bahwa keindahan dan keutuhan candi tetap terjaga.
Pengalaman Mengunjungi Angkor Thom
Mengunjungi Angkor Thom memberikan pengalaman yang mendalam dan menakjubkan. Pengunjung dapat menjelajahi kompleks candi yang luas, mengagumi keindahan seni dan arsitektur Khmer, serta belajar tentang sejarah dan budaya Kerajaan Khmer. Tur pemandu sering kali tersedia untuk memberikan wawasan tambahan tentang sejarah dan makna dari setiap struktur.
Angkor Thom adalah contoh megah dari keahlian arsitektur kuno dan warisan budaya Kamboja. Dengan struktur yang mengesankan dan sejarah yang kaya, Angkor Thom terus menjadi salah satu destinasi wisata utama di dunia dan tempat yang mempesona bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan budaya kuno.